Sarkapi, S.Pd, Melantik Pengurus OSIS SMAN-1 Danau Sembuluh

Rabu, 12 Nopember 2015

Sejak pukul 03.00 dini hari wilayah Desa Sembuluh di guyur hujan, setelah beberapa pekan yang lalu diselimuti kabut asap, kini berganti dengan masuknya musim penghujan, kejadian kejadian alam memang berdampak bagi semua aktivitas dan proses belajar mengajar di SMAN-1 Danau Sembuluh, bahkan ada beberapa kegiatan yang tertunda karena kejadian alam tersebut. Hujan mulai reda ketika pukul 08.15 WIB. Pa Meirezarianur, S.Pd selaku Pembina OSIS kemudian segera mengarahkan semua siswa menuju halaman sekolah untuk melaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Pengurus OSIS periode 2015/2016, dengan dihadiri oleh semua tenaga pengajar kegiatan itupun di gelar dengan Pimbina bpk Sarkapi, S.Pd yang kunjungannya di SMAN-1 Danau Sembuluh bertepatan dengan tugas dinas untuk melakukan kegiatan supervise dan menjadi agenda rutin beliau sebagai Pengawas SMA Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Seruyan.

Didampingi Kepala SMAN-1 Danau Sembuluh ibu Hj. Hadisuyatni, S.Pd.MM dan beberapa tenaga pengajar bp Sarkapi, S.Pd memasuki area pelaksanaan Upacara Sertijab Kepengurusan OSIS masa bakti 2015/2016. Dalam Surat Keputusan No. 421.3/1143/SMAN-1 DS/XI/2015, tanggal 2 Nopember 2015 yang dibacakan dengan lantang oleh Eka Liana Pebriandani Kepengurusan OSIS SMAN-1 Danau Sembuluh 2015/2016.Pengambilan Janji yang dipimpin oleh Bp. Sarkapi, S.Pd, diikuti oleh seluruh kepengurusan OSIS yang baru dengan sikap lantang dan tegas menandakan bahwa mereka siap untuk melaksanakan program program yang menunjang kemajuan SMAN-1 Danau Sembuluh. Dalam sambutannya pa Sarkapi, S.Pd, agar para peserta didik kedepannya bisa menjadi orang yang professional dalam berbagai bidang pekerjaan mengingat secara umum bangsa Indonesia ke depan akan menghadapi perubahan global seperti Masyarakat Ekenomi Aseaa (MEA), pa Sarkapi, S.Pd yang pernah menjadi guru ekonomi ini menuturkan bahwa persaingan tenaga kerja jika pemberlakuan MEA akan sangat berpengaruh besar terhadap tenaga kerja Indonesia dikarenakan setiap tenaga kerja yang akan masuk ke Indonesia memiliki keahlian khusus seperti tenaga kesehatan, dokter dokter asing akan masuk ke Indonesia dengan kemampuan dan keahliannya, para pengacara asing akan bersaing dengan pengacara pengacara local, para akuntan asing, para keynote speaker  berbagai bahasapun akan masuk ke Indonesia. Beliau lebih lanjut mencontohkan, jika penjahit Indonesia menyelesaikan jahitan pelanggannya bisa berminggu minggu, sementara tenaga kerja asing yang professional demi menjaga citra dan persaingan bisnis bisa mengerjakan jahitan pelanggan tanpa harus menunggu berminggu minggu. Mengakhiri sambutannya pa Sarkapi, S.Pd memberikan sebuah ilustrasi kepada para peserta didik yang sedang mendengarkan serius sambutan beliau, “ada 5 orang bekerja sebagai pengempul barang barang bekas, pengempul pertama sampai ke empat setiap hari mendapatkan barang yang menurut mereka tidak menguntungkan, sehingga keempat orang itu menyerahkan hasilnya kepada orang ke lima, orang kelima mempunyai kelebihan dari ke empat pengempul tadi, dari sisi pendidikan punya, kemampuan berbicarapun lebih mahir, lambat laun pengempul yang kelima berhasil lebih dulu di bandingkan ke empat pengempul lainnya yang karena menganggap tidak menguntungkan selalu menyerahkan kepada pengepul kelima, begitu seterusnya sehingga pengempul yang kelima berhasil berkat mengumpulkan barang barang cari ke empat rekannya tadi, intinya adalah dalam suatu bentuk pekerjaan lakukanlah secara professional biarpun nanti hanya lulus SMA karena tidak bisa kuliah maka bekerjalah secara professional. Sambutan pa Sarkapi, S.Pd, mendapat applause dari semua peserta upacara termasuk para pendidik sebagai bentuk aprisiasi seluruh warga SMAN-1 Danau Sembuluh kepada beliau yang sudah berkenan berkunjung ke SMAN-1 Danau Sembuluh.

oleh : Silpanus