“PROGRAM PERTUKARAN KEPSEK” Kemendikbud 2018

Desa Sembuluh II, 04 Agustus 2018.  16.45 WIB

Oleh : Silpanus

Program pertukaran kepala sekolah yang di laksanakan sejak akhir Juli hingga memasuki Agustus 2018, memberikan rasa baru dalam dunia pendidikan. Pertukaran kepala sekolah yang sebelumnya dalam wacana, menjadi kenyataan dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. Sejak dipanggilnya beberapa kepala sekolah SMA ke Jakarta beberapa waktu yang lalu, berimbas pada pelaksanaan program pertukaran kepala sekolah. Dan hal ini di rasakan di sekolah imbas SMA Negeri 1 Danau Sembuluh, Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Propinsi Kalimantan Tengah yang bermitra dengan SMA Negeri 1 Banjarmasin. Dalam kegiatan on job learning (OJL) di sekolah mitra dan sekolah imbas. Masing masing kepala sekolah menggali berbagai Rencana Tindak Lanjut (RTL). Tentunya yang berkaitan dengan hal hal apa saja yang menjadi permasalahan di sekolah imbas yang perlu di upayakan untuk di tindak lanjuti.

Tentu saja sekolah imbas (SMAN-1 Danau Sembuluh) melalui kepala sekolah ibu Hj. Hadisuyatni, S.Pd.MM sebelumnya sudah melakukan kegiatan OJL di sekolah mitra yakni di SMA Negeri 1 Banjarmasin, salah satu sekolah yang dianggap layak sebagai rujukan bagi SMA Negeri 1 Danau Sembuluh untuk menimba ilmu, khusus dalam pengembangan sekolah imbas untuk mengatasi kelemahan yang ada. Salah satu point yang menjadi perhatian di SMA Negeri 1 Danau Sembuluh (sekolah imbas) adalah masalah kewirausahaan. Ibu Dra. Hartini, MM selaku kepala SMA Negeri-1 Banjarmasin, dalam kunjungan mitranya ke SMA Negeri-1 Danau Sembuluh, didampingi juga oleh ibu Endah Kepala SMA Negeri-1 Tumbang Majul. Memberikan gambaran kepada para dewan guru SMAN-1 Danau Sembuluh, yang hadir dalam ruang pertemuan. Beliau menyampaikan beberapa point penting dalam menciptakan kewirausahaan yang pernah di lakukan di sekolahnya. Dan kewirausahaan itu, bukan semata mata dilakukan oleh para dewan guru, namun juga bisa melibatkan peserta didik dalam mengupayakan kewirausahaan yang benar.

Lebih dalam lagi, dalam kegiatannya ke SMA Negeri 1 Danau Sembuluh, ibu Dra.Hartini, MM, berbagi pengalaman selama menjadi pimpinan di SMA Negeri 1 Banjarmasin itu. Cara berbicaranya yang lugas dan homoris, membuat suasana begitu cair. Pengalamannya selama memimpin baik dari sekolah swasta hingga ke sekolah negeri cukup membuka cara pandang, bagaimana menghadapi peserta didik yang heterogen dalam berbagai hal. Latar belakang beliau sebagai guru Bimbingan Konseling (BK) hingga menjadi seorang kepala sekolah. Di lalui bukan dengan jalan yang tanpa hambatan, banyak hal kewajiban baik sebagai seorang pendidik hingga kepala sekolah dilakoni dengan penuh tanggung jawab. Tidak jarang dalam pekerjaannya ibu Dra.Hartini, MM bisa pulang dari pekerjaan sekolahnya pukul satu dini hari hanya untuk menuntaskan pekerjaan yang harus segera di selesaikan.

Suasana yang akrab di sekolah imbas (SMAN-1 Danau Sembuluh) berakhir siang hari. rombongan di jamu dengan menu santap siang yang lezat, dari ibu ibu guru SMAN-1 Danau Sembuluh, yang di koordinasi oleh ibu Siti Musliah, S.Hut dan ibu Susanti, S.Pd. Memanfaatkan ikan hasil tangkapan para nelayan di Danau Sembuluh, jamuan santap siang terasa sedap sekali, ikan ikan segar yang di masak begitu mengundang  selera. Hingga beberapa bapak bapak guru yang ikut santap siang sempat bercanda. Pak Hidayatullah, S.Pd sudah lebih dahulu cuci tangan sebelum menyiapkan makanannya, hanya dalam tiga kali kedipan mata, tersalib oleh ketangkasan Pak Meirezarianur, S.Pd. Hingga membuat suasana makan siang menjadi riuh oleh gelak tawa bapak bapak guru.

Pada pukul satu siang, rombongan kedua datang. Bapak Fuji, mentor (fasilitator) kegiatan OJL beserta kepala SMA Negeri 1 Kepanjen, Malang dan kepala SMK bapak Mualim dari Hanau tiba di SMAN-1 Danau Sembuluh. Dalam pertemuan kedua itu, bapak Fuji memberikan arahan dan bimbingannya kepada kepala sekolah mitra dan kasek sekolah imbas. Dan dalam kesempatan itu pula, beliau memberikan apresiasi kepada salah satu dewan guru SMAN-1 Danau Sembuluh, yakni bapak Saipulah, S.Pd, seorang guru BK, masih honorer. Namun bisa membawa siswi SMAN-1 Danau Sembuluh dalam kejuaraan O2SN menoreh prestasi ke tingkat Nasional. Lebih lanjut beliau berpesan kepada pak Saipullah, S.Pd. Untuk terus menemukan “mutiara mutiara” (peserta didik.red) SMAN-1 Danau Sembuluh.

Mengakhiri kunjungan OJLnya ke SMAN-1 Danau Sembuluh. rombongan di ajak menikmati panorama Danau Sembuluh, yang pada musim kemarau ini bisa dinikmati dengan berjalan kaki di pinggir danau, karena hamparan pasirnya. Beberapa rombongan mengabadikan dengan kamera ponselnya, sebagai kenangan bahwa pernah menginjakan kaki di danau terluas yang ada di Kalimantan Tengah.