Eksistensi Seni “smansadase”

Darlan Atjeh, 30 September 2017. 09.00 WIB

Oleh : Silpanus

 

sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni

Di sadari bahwa keberadaan sekolah, guru, peserta didik dan sistem pendidikan pada masa sekarang saling berkaitan erat, jika sekolah kurang menarik minat para calon peserta didik maka sekolah hanya merupakan bangunan kokoh tanpa aktifitas, sepi bahkan sunyi. Guru yang mengajar pada mata pelajaran tertentu pasti akan ada yang mengalami keterhambatan dalam proses penerimaan tunjangan pendidik (sertifikasi.red) dikarenakan kekurangan jam mengajar akibat sedikitnya peserta didik, tidak bisa mendapatkan tunjangan pendidik walaupun sudah mendapatkan sertifikat pendidik, kewajiban untuk mengajar  minimal 24 jam wajib dengan relevansi minimal 20 orang per rombel (SMA) adalah sudah di atur dalam sistem pendidikan. Jadi sangatlah dipahami jika sekolah dengan berbagai cara memposisikan dan mempromosikan diri kepada khalayak, agar bisa eksis dan mendapat dukungan masyarakat melalui kehadiran peserta didik baru tiap tahun kalender pendidikan. 

 

tari tradisional, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
tari tradisional, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni

Dalam konteks ini tentu akan menimbulkan persepsi pada satu sisi, bahwa jika banyak peserta didik yang masuk dalam satu sekolah atau progresnya selalu meningkat hanya akan menguntungkan bagi para guru saja khususnya dalam mendapatkan tunjangan pendidik, persepsi demikian tentu akan bersebrangan dengan program pemerintah dengan program PLPG/PPG, ketika para guru sudah melewati tahap demi tahap dalam pencapaian PLPG/PPG dan mendapatkan sertifikat pendidik, selanjutnya  adalah sinkronisasi dengan jumlah jam dan rombel pada unit kerja masing masing, bagaimana pencapaiannya kalau tidak dipenuhi dengan jumlah peserta didik yang ada. Hal ini akan menjadi beban berat bagi sekolah jika bermunculan sekolah sekolah baru yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah lama, sementara perkembangan jumlah penduduk tidak terlalu pesat. Keberadaan sekolah baru tentunya akan membuat para calon peserta didik akan terurai, jika tidak ada regulasi dari pemerintah daerah setempat terhadap pendirian sekolah sekolah baru tanpa memperhatikan jarak, dan mekanisme yang seharusnya ditaati, bukan tidak mungkin pada suatu saat akan ada sekolah yang hanya kokoh bangunan, kelebihan ruangan dan bangku kosong tanpa ada aktifitas belajar mengajar.

 

group band, di bawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
group band, di bawakan oleh siswa dalam pergelaran seni

Dengan sekelumit gambaran yang di hadapi sekarang dalam perkembangan pendidikan yang ada, SMAN-1 Danau Sembuluh selalu berusaha dengan segala kemampuan untuk bisa meminimalisasi kurangnya minat para calon peserta didik terhadap sekolah menangah atas (SMA), eksistensi masih menjadi salah satu visi bagi sekolah dalam turut serta mencerdaskan putra putri bangsa dalam kancah keunggulan komperatif, khususnya pada bidang bidang kesiswaan, sebab salah satu pilar utama sekolah adalah kesiswaan, jika permasalahan yang ada berkaitan dengan calon calon peserta didik, maka sejatinya kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan kesiswaanlah kuncinya dan salah satu ujung trisula keberhasilan adalah pada kegiatan OSIS dan Kegiatan Ekstrakurikuler.

 

vocal solo, dibawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
vocal solo, dibawakan oleh siswa dalam pergelaran seni

Kegiatan ektrakurikuler yang diikuti oleh sebahagian peserta didik sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki masing masing peserta didik dan selama ini menjadi bagian dalam  proses belajar mengajar di SMAN-1 Danau Sembuluh merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dari rencana kerja sekolah (RKS) dalam pencapaian visi dan misi sekolah. Walaupun dengan keterbatasan yang di miliki sekolah, namun upaya untuk mencoba memenuhi kebutuhan dalam kegiatan kegiatan ekskul yang di laksanakan terus di kembangkan, sesuai dengan kemampuan sumber daya yang di miliki oleh para guru pembina kegiatan, agar para peserta didik minimal mendapatkan pengetahuan dasar yang nantinya akan terus di kembangkan untuk mendapatkan hasil yang di harapkan. Salah satu kegiatan ektrakurikuler yang di laksanakan di SMAN-1 Danau Sembuluh (smansadase) adalah pada bidang seni. Dalam perkembangan seni dan untuk kegiatan tingkat sekolah di masa sekarang khususnya pada ivent perlombaan baik yang ada di tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi hanya pada kegiatan seni yang memiliki nilai eksistensi tinggi dan memang tidak semua kegiatan seni yang ada di lombakan pada tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi tersebut.

 

sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni

Bagi SMANSADASE, kegiatan kegiatan yang bersinggungan dengan seni adalah hal yang memiliki makna tersendiri khususnya dalam pengembangan minat dan bakat peserta didik, sehingga walaupun kegiatan seni tersebut tidak masuk dalam kategori yang biasa di perlombakan pada ivent ivent tertentu di tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi, dengan kemampuan sumber dana yang seadanya, sekolah melaksanakan lomba untuk tiap kelas dalam pengembangan minat dan bakat tersebut, sehingga dengan tidak mengesampingkan esensi dari tujuan utama pendidikan, setidaknya para peserta didik yang bersekolah di SMAN-1 Danau Sembuluh dapat merasakan bahwa sekolah adalah wadah bagi mereka untuk dapat mengembangkan minat dan bakat selama menjadi peserta didik. Dari pergelaran seni yang di tampilkan menunjukan adanya korelasi positif antara kegiatan ekstrakurikuler, peserta ekstrakurikuler, pembina ekstrakurikuler, kompetisi dalam pergelaran yang di laksanakan dan ketercapaian terhadap visi misi sekolah, sehingga setiap tahun kalender pendidikan diharapkan minat dari para calon peserta didik yang ingin bersekolah di SMAN-1 Danau Sembuluh mengalami progres yang positif.

Link Berita & CERPEN

 

 

dencer, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
dencer, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
sekepeng, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
dencer, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
dencer, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
vocal solo, dibawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
vocal solo, dibawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
vocal solo, dibawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
vocal solo, dibawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
tari tradisional, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
tari tradisional, diperagakan oleh siswa dalam pergelaran seni
group band, di bawakan oleh siswa dalam pergelaran seni
group band, di bawakan oleh siswa dalam pergelaran seni

 

Check Also

NILAI LUHUR KEPRAMUKAAN

Silpanus, Danau Sembuluh 09 Maret 2024   Peserta didik adalah salah satu bagian penting dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *