WE LOVE SMANSADASE

Sekolah Menengah Atas Negeri I Danau Sembuluh, berdiri dari tahun 2005, proses belajar dilaksanakan pagi hari dari pukul 06.30 s/d 13.00 WIB. Pada tahun 2015 ini sudah berganti kepemimpinan kepala sekolah sebanyak tiga kali.

Dari tahun 2005 s/d 2009 di pimpin oleh bpk. Arniansyah, S.Pd, sekarang menjabat sebagai staf ahli di Pemerintahan Kabupaten Seruyan (2015.red).

Tahun 2009 s.d 2010 dipimpin oleh bpk. Drs. Heru Pramono, sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Seruyan (2015.red)

Tahun 2010 s.d sekarang, dipimpin oleh ibu Hj. Hadisuyatni, S.Pd.MM. Selama kepemimpinan masing masing kepala sekolah tersebut memberikan andil yang besar pada perkembangan kemajuan SMAN-1 Danau Sembuluh yang dari tahun 2005 hingga 2014 merupakan satu satunya SMA Negeri yang berada di Kecamatan Danau Sembuluh, seiring waktu dan perjalanan panjang sekolah ini prestasi dari putra putri peserta didik dan juga para pengajar sudah banyak diberikan dan dipersembahkan bagi SMAN-1 Danau Sembuluh, kemajuan itu tidak terlepas dari komando kepala sekolah yang secara estafet dengan pengabdian yang tinggi mengarahkan para peserta didik dan para pengajar untuk komitmen secara bersama sama memajukan sekolah.

Ditilik pada masa lalu, SMAN-1 Danau Sembuluh lahir karena berdirinya SMA Kertapati yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kertapati sejak tahun 2001 dengan ketua yayasan bpk Supriadi yang ketika itu bekerja sebagai pegawai puskesmas pembantu Kecamatan Danau Sembuluh kepedulian beliau terhadap pendidikan di Desa Sembuluh, ketika itu bila anak anak yang sudah lulus SMP harus berjuang melanjutkan ke SMA yang berada di luar desa dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh dan harus terpisah dari keluarga, melalui ide dan gagasan beliau beserta teman teman seperjuangan mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Pendidikan Kertapati, pada saat itu bpk Arniansyah, S.Pd menjadi kepala sekolah sekaligus sebagai guru di SMP Negeri-2 Danau Sembuluh.

SMA Kertapati tidak ada tempat untuk belajar, hanya meminjam ruang belajar SDN-1 Sembuluh II yang saat itu kepala sekolahnya adalah Diwung M.Jafar, beliaupun mengabdikan dirinya sebagai guru di SMA Kertapati dan juga beberapa kepala sekolah dasar lainnya ikut sebagai guru di SMA Kertapati, biaya operasional sebagaian besar dari iuran komite para siswa membayar uang SPP setiap bulannya dan dikelola oleh komite kemudian dari dana tersebut diperuntukan untuk operasional sekolah dan membayar honor para tenaga pengajar.

Suatu ketika disaat dana yang terkumpul dari uang SPP siswa tidak mencapai harapan sering kali itu juga uang gaji dari bpk Supriyadi yang diterima nya sebagai PNS tenaga kesehatan harus ia korbankan untuk menutupi kekurangan pembayaran honor para guru, yah? hal tersebut bukanlah menjadi rahasia umum karena keterbatasan maka harus ada yang berkorban, begitulah yang di alami pengurus Yayasan Pendidikan Kertapati itu.  Seiring waktu perjuangan untuk membuat SMA Kertapati menjadi SMA Negeri-1 Danau Sembuluh akhirnya tercapai, bersamaan dengan berdirinya gedung baru untuk sekolah menengah di Jl. Darlan Atjeh Sembuluh II saat itulah diresmikannya pendirian gedung SMA dan menaikkan status SMA Kertapati menjadi SMA Negeri 1 Danau Sembuluh, Sekarang perubahan fisik SMAN-1 Danau Sembuluh terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun.

Ditahun ke empat ibu Hj, Hadisuyatni, S.Pd.MM memimpin memberikan perubahan yang dinamis disetiap unsur yang ada di SMAN-1 Danau Sembuluh, pembenahan dan pengadaan beberapa perangkat pembelajaran terus diupayakan beliau, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kurikulum  dan peningkatan kelulusan siswa selalu menunjukan respon positif setiap tahunnya, kelengkapan buku buku penunjang pun selalu diupayakan, disamping itu juga perubahan dinamis terhadap gaya dan model pakaian peserta didik yang sangat identik dengan logo “WIDYA DHARMA” yang merupakan torehan dan hasil inspirasi dari bpk Drs. Heru Pramono ketika beliau menjabat sebagai kepala sekolah yang kedua masih tetap di abadikan hingga sekarang, Lambang Widya Dharma merupakan ciri khas keluarga besar SMA Negeri-1 Danau Sembuluh atribut itu wajib ada di pakaian sekolah para peserta didik karena didalamnya makna dari identitas SMAN-1 Danau Sembuluh

saya

:

Check Also

PROGRAM MAKAN BERSAMA DI SEKOLAH

By silpanus, Danau Sembuluh Maret 2024 Kutipan dari Implementasi dan Penyusunan Praktik Baik Gerakan Sekolah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *